Minggu, 13 Oktober 2013

Cerita Per-'Undangan-Undangan'

Dan pada tanggal 10 Oktober 2013 akhirnya undangan pernikahan kami resmi naik cetak! Agak ketar-ketir juga masalah undangan ini. Bayangin ajaaa... Mau nikah awal Desember 2013, undangan baru naik cetak awal Oktober 2013.Padahal cetak undangan standarnya 3 minggu, bisa lebiiih! Ga kebayang tuh undangan baru jadi mepet-mepat akhir November, padahal musti ada spare waktu untuk labeling undangan dan distribusi undangannya... Mau nangiiiis!!! :'(

Si undangan ini lama akibat ulah kami berdua sebenarnya. Seperti yang pernah diceritakan sebelumnya di sini, undangan ini didesain sendiri oleh sahabat gw yang juga sibuk. Akhirnya kami berdua sibuk ngejar-ngejar si Angga untuk segera menyelesaikan desainnya. Di detik-detik terakhir, masnya juga pengen undangannya dikasih barcode yang kalau di-scan langsung nge-link ke kalendar (jadi macem save-the-date gitu) atau nge-link ke Google Maps untuk lokasi acara kami. Ini semua terinspirasi dari undangannya Lenny, teman kantor gw.

Karena keinginan Fajar itu juga dan karena gw males bawelin Angga, akhirnya urusan per-'undang-undangan' ini gw serahkan kepada pacar tercintaaaah... Beberapa minggu yang lalu Angga menyerahkan desain akhir, pas dibawa ke percetakan ternyata si Adobe Illustrator yang digunakan Angga untuk mendesain undangan itu Versi 6, sedangkan Tifa Grafika punya Versi 3. Yaaaah, ga bisa dibuka akhirnya! Kami berdua pulang dengan tangan hampa... Boro-boro naik cetak, di-edit pun ga bisa. Daripada pusing-pusing ngejar Angga lagi, akhirnya gw memutuskan untuk install Adobe Illustrator Versi 6 di netbook gw, jadi tinggal di Save As ke versi yang lebih rendah.

Tanggal 9 Oktober 2013, kami main lagi ke Tifa Grafika. Sambil nenteng-nenteng netbook karena ga sempet otak-atik desain undangannya dirumah. Sampainya juga telaaat banget, baru sampai jam 4 lebih karena keasikan main ke Daffa Cetering... Ada 1 orang mas-mas (yang seperti-biasa-gw-lupa-namanya) yang stand by, dia memang spesialis desain mendesain. Tapi sayang, mas-masnya sudah mau pulang. Dengan tampang memelas, akhirnya kami minta tolong Mas Yanto untuk meng-edit undangan kami. Surprisingly, ternyata desain yang kemarin ga bisa dibuka karena beda versi itu sudah bisa dibuka dan di edit sedikit sama Mas Yanto! Aiiih... Baiknyaaa!!!

Kami di sana sampai malam bangeeet... Kasian, jadi pada nungguin sepasang capeng galau ini! Desainnya sudah 99% sesuai dengan keunginan kami berdua, tinggal menunggu approval terakhir dari orang tua kami berdua. Kami berjanji besoknya akan datang ke sana untuk persetujuan naik cetak... Datangnya pagi-pagi! Janji!

Pada kenyataannya tanggal 10 Desember 2013 itu kami datangnya agak siang... *teteup ngaret* Sampai di sana yang membantu kami mas-mas desainer yang tidak diketahui namanya itu. Emang dasarnya kami berdua perfeksionis dan bawel... *iya... iya... gw doang yang bawel* ternyata masih ada yang musti di-edit... Hihihi. Kasian deh! Setelah beres semuanya, akhirnya Calon Suami Tercinta langsung tanda tangan persetujuan untuk naik cetak undangan. Menurut janji dari Mas Yanto siy sekitar 3 minggu, tapi kenyataannya si Dini yang pakai Daffa Catering dan percetakannya di Tifa Grafika ini juga proses cetaknya sekitar 1 bulan lebih... *masih pengen nangis kalau membayangkannya*

Bismillahirrahmanirrahiiim... Mudah-mudahan seadainya ngaret, ngaretnya ga parah-parah banget! Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar