Sabtu, 29 Juni 2013

OH-MY-GOD... Less than 24 Hours!!!

Saya benar-benar sakit kepala... Jadi ceritanya besok saya lamaran. Dari seminggu yang lalu mulai sibuk nyicil beres-beres rumah, tapi kenyataan sampai saat ini rasanya belum berhasil menyulap rumah menjadi kinclong dan saya merasa gagal. Apa kata keluarganya si calon suami nih? *nangis sesenggukan dipojokan*

Kenapa rasanya sulit beresin rumaaah? Jadi ceritanya dari SMA di rumah gw udah ga pake Asisten Rumah Tangga (ART) full time lagi, nyokap lebih suka pakai ART yang kerja sabtu minggu cuma untuk nyuci, nyetrika, dan beres-beres sekedarnya. Karena sejak sepeninggalan Mba Ros (ART terlama dan terbaik yang pernah bekerja pada keluarga kami), rasanya sulit menemukan ART yang seperti dia. *gagal move on* Kebetulan sudah setengah tahun terakhir bahkan sudah ga pakai ART yang part time lagi... Wajar dong yah kalau tangan gw sedikit kasar gara-gara kebanyakan nyuci *out of topic dikit* 

Di rumah, kami cuma berempat. Gw, nyokap, bokap, dan adek gw. Si adek abis kecelakaan, ga bisa disuruh bantu banyak-banyak. Deket-deket hari H nyokap gw mendadak bandel, dari awal rencana lamaran ini nyokap gw sudah gw bilangin untuk ga masak-masak jadi kita bertiga bisa konsen untuk mempercantik rumah. Jatah untuk masak-masak dibagi ke saudara-saudaranya nyokap. Tapiii... Tiba-tiba gw melihat hati sapi, kentang, dan kawan-kawannya bergelimpangan di dapur. OH-MY-GOD... Sepertinya nyokap mau masak sambal goreng hati!!! Jadilah dipagi yang cerah tadi pagi gw ngupasin DELAPAN KILOGRAM kentang... Ditambah nyokap mau nambah bikin puding padahal gw dah mesen 2 loyang puding di Holland Bakery. Ck..Ck..Ck... Dan di siang hari yang terik, gw musti nyari piring-piring kecil gara-gara nyokap tiba-tiba nambah menu tapi tidak diantisipasi dengan nambah peralatan makan... *jedotin kepala ke penggorengan* Dan di sore harinya saya beres-beresin kulkas biar gimana caranya makanan-makanan macem puding dan buah-buahan bisa masuk ke dalam kulkas yang cuma 1 pintu itu. Di malam hari yang dingin ini saya sudah tidak berdaya, hanya sanggup menghibur diri dengan internetan dan membaca buku.

Terakhir... Saya berdoa semoga acara besok lancar jaya seperti bus antar kota antar provinsi. Doakan saya yaaah!

Senin, 24 Juni 2013

Berkunjung ke Sanggar Tiara Salon

Di hari Minggu yang terik akhirnyaaa gw berkunjung ke Sanggar Tiara Salon. Seneng banget berhasil merayu kakanada yang super ganteng ini (karena mau menemani berburu kebaya). Tiara letaknya di Pengadegan Utara. Puas muter-muter seputaran Pengadegan dari Pengadegan Barat, Pengadegan Selatan, Pengadegan Raya, sempet nyasar sampai ke Cawang, dan akhirnya sampai ke Pengadegan Utara. ternyata masuknya dari Jl. Pengadengan Utara IV lurus terus sampai ketemu Alfamart di sebelah kanan, ga jauh dari sana ada plangnya Tiara kemudian belok kanan luruuus aja sampai mentok di situlah sanggar rekomendasinya si Ayu berada, sebelahan dengan peternakan sapi... *pantesan bau si Ayang* Akhirnyaaa kami sampai dengan selamat...

Sampai di sana superrr ramai, pantes saja, karena ada sepasang calon pengantin plus keluarganya yang lagi fitting. Gw disambut oleh salah satu asisten yang bernama Mba Nunik yang sangat helpful dan ramah. Di sana gw langsung jatuh cinta sama kebaya merah emas dengan model berkerah. Cantiknyaaa... Setelah gw tanya-tanya, harga sewa kebaya + beskap/demang + selop sepasang untuk resepsi Rp 2.000.000,-, Mba Nunik juga bilang kalau kita mau request model perdana nambahnya Rp 1.500.000,- saja. Daaaan, yang bikin gw dan calon suami sumringah(seneng banget panggil Fajar dengan sebutan calon suami) adalah harga sewa kebaya + beskap/demang + selop sepasang untuk akad nikah hanya Rp 600.000,- saja saudara-saudara... Malah katanya si Ayu, kalau yang melayani Bu Tuti-nya langsung bisa minta diskon atau minta bonus.  Aaaah, rasanya ingin minta diskon untuk kebaya resepsi merah emas yang cantik itu... *calon pengantin super galau*

Kebaya pengantin di Tiara ini bagus-bagus deh, sampai naksiiir. Modelnya almost kebaya pendek tapi ada tambahan ekornya yang bisa dilepas... (susah mendeskripsikannya) Untuk kebaya pager ayu, among, dan penerima tamu juga bagus-bagus kebayanya. Menurut gw layak aja kebayanya dibandingin yang pernah gw liat di sanggar-sanggar lain. Kalau mau sewa beskap/demang yang berwarna juga ga ada charge tambahan, sewanya Rp 150.000,-.

Naaah, karena selisih harganya lumayan antara sewa pakaian akad di sini dan di tempat lain yaitu sekitar Rp 400.000,- kayanya gw bakal sewa di sini saja, apalagi gw udah nemu kebaya akad yang cocok. Kemungkinan juga kalau mau nambah beskap/demang dan lain-lain bakal sewa di sini sekalian. By the way, waktu telpon-telponan sama Ibu Tuti untuk paket siraman dan midodareni lengkap selengkap-lengkapnya termasuk bleketepe (padahal ga tau bleketepe itu apa) total damage-nya sekitar Rp 5.500.000,-.

Iseng-iseng liat album fotonya dan gw ga terlalu sreg untuk riasan paes ageng-nya, paesnya tempelan bukan dilukis. Jadinya keliatan ga natural dan kaku. Dulu temen kuliah gw, Rizka, pas nikah dirias sama Bu Tuti juga. Dia dirias dengan riasan pengantin Jawa berjilbab tanpa paes, untung Rizka ga maksain pakai jilbab modifikasi paes. Hasil riasannya manglingin bangeeet... Cantiiik! Tapi pernah denger juga hasil riasannya Bu Tuti kadang ga stabil. 

Senangnya perburuan kali ini membuahkan hasil, ga sia-sia panas-panasan ditambah pakai nyasar pula. Semoga ketemu yang murah-murah lainnya. Semoga lain kali diberikan kemudahan-kemudahan lainnya. Aamiin.



Informasi Perias

Sanggar Tiara Salon
Jl. Pengadegan Utara No. 28 RT. 012 RW. 002
Kel. Cikoko, Kec. Pengadegan
Jakarta Selatan
Telp. 02170109954, 0818975335, 085710657335

Rabu, 19 Juni 2013

Kegalauan Ini (Belum) Berakhir

Oke... Seharusnya saat ini gw sudah ga perlu terlalu galau karena isu yang paling penting buat para bridezilla, yaitu Perias, sudah gw pilih.Di antara banyak pilihan tersebut akhirnya gw jatuh cinta dan memilih Rumah Pengantin Hasina, gw pun memutuskan dirias langsung oleh sang pemilik yaitu Ibu Wati. Masalahnya adalah sampai sekarang gw masih tergoda untuk melihat-lihat kebaya di sanggar lain.

Alkisah gw kenalan dengan sesama bridezilla yang pakai Daffa Catering juga, namanya Ayu. Ayu juga sama galaunya sama gw, dia jatuh cinta sama hasil riasannya Hasina tapi belum menemukan kebaya yang sreg di hati. Beberapa hari yang lalu si Ayu main ke sebuah sanggar rias yang lebih terkenal sebagai salah satu perias rekanannya Chikal Catering namanya Sanggar Tiara Salon. Konon katanya di sana banyak kebaya yang bagus dan bisa sewa kebaya lepasan (tanpa rias) dengan harga sewa yang ga bikin kantong bolong. Ini hasil perburuannya Ayu.... *numpang ijin yaaah Yu, hasil jepretannya mau di-posting*





Sumber: Dokumentasi Ayu

Naaah... Kebayanya cantik-cantik banget yaaah! Katanya Ayu koleksi kebayanya masih banyak lagi dan harga sewanya rata-rata Rp 1.500.000 untuk sepasang pakaian pengantin lengkap (terdiri dari kebaya, beskap/demang, kain, dan selop). Katanya lagi nih, kalau kita serius masih bisa nawar lho! Gimana ga galau coba si calon pengatin wanita yang super galau ini? Kapan-kapan musti ngebujuk calon suami tersayang untuk nemenin ke Sanggar Tiara Salon ini.. *wink*

Foto Model Jadi-Jadian

Seperti yang pernah gw janjikan berminggu-minggu lalu, akhirnya baru sekarang gw bisa posting hasil foto-foto di UI. (cek disini untuk baca ceritanya) Sebenernya bukan karena gw males nulis dan upload fotonya, masalahnya para fotografernya telat kirim fotonya. Dikiriminnya satu-satu, bahkan sampe sekarang sepertinya baru 5% hasinya yang kami liat. *jitak Ichy* Ada beberapa foto yang hasilnya memuaskan, menurut gw ga kalah sama hasil foto dari fotografer profesional. Berbekal kemampuan edit foto yang ecek-ecek dan sebuah aplikasi canggih nan ciamik bernama PhotoScape gw akhirnya nge-retouch foto yang dikirim Ichy dan ini adalah salah satu hasilnya...


Dari hasil foto di atas, gw ngeliat kalau make up berpengaruh juga terhadap hasil foto. Bisa memperkuat karakter wajah seseorang dan mengkoreksi kekurangan yang ada pada wajah... *bahasanyaaa* Self note-nya adalah, kalau gw mau foto pre wedding beneran musti banget nyalon duluuuu atau booking make up artist yang bisa standby selama sesi pemotretan... *tambahan budget* *liat kantong* *pecahin celengan*
 




Dan untuk menciptakan foto-foto yang keren ternyata juga diperlukan model-model yang berbakat sehingga hasilnya terlihat natural, ga kaku, dan ga berlebihan. Yes, we are! :D

Sabtu, 08 Juni 2013

Akhirnyaaa... Mba Wati dari Rumah Pengantin Hasina

Yaaay... Gw fix akan dirias sama Mba Wati dari Rumah Pengantin Hasina!!!

Bahkan sebelum gw memutuskan untuk pakai Daffa Catering, samar-samar gw udah mendengar nama Rumah Pengantin Hasina ini karena memang cukup terkenal di dunia maya, dengan kualitas yang bagus tapi harganya masih reasonable di mata gw. Setelah gw deal sama Daffa Catering dan dapet nama-nama perias rekanannya, gw langsung sibuk browsing untuk cari tahu tentang para perias itu. Di antara semua perias rekanannya Daffa Catering, si Hasina ini yang paling banyak review-nya di dunia maya dan cukup sering diomongin di Facebook, Hasina punya akun Facebook yang cukup up to date dan rajin meng-upload hasil riasannya, untuk akun Facebook-nya ada di sini. This is the power of word of mouth, sejak saat itu gw jadi Hasina minded. Walaupun begitu, gw ga menutup kemungkinan untuk melirik perias lain. Setelah sibuk survei sana-sini, akhirnya gw yakin kalau gw memang cocoknya sama Hasina. I found the definition of 'manglingin'...

Awalnya justru Fajar kurang sreg sama Hasina. Waktu itu kami dateng kesorean, dilayaninnnya dengan kurang antusias, kayanya karena mereka mau tutup juga. Dan karena datengnya weekend akhirnya stok kebaya yang available untuk dicoba sedikit sekali, ga banyak yang menarik hati. Selain itu ada beberapa kebaya yang kena charge tambahan, misalnya kebaya bludru, kebaya baru (walaupun bukan perdana dan pernah dipakai orang lain, tapi kalau cukup baru dibuatnya kena charge juga), atau kebaya lainnya dengan desain yang mewah harganya juga beda. 

Karena masih penasaran sama Hasina, beberapa minggu kemudian gw merayu kakanda untuk balik lagi ke Hasina. Kali ini gw ngajaknya lebih pagi biar punya waktu banyak untuk coba-coba kebaya. Akhirnya gw nemuin kebaya yang membuat gw jatuh hatiii. Kebaya bernuansa merah-emas, perpaduan antara brokat dan satin yang di bordir. Karena kebaya tersebut termasuk stok lama jadi ga ada charge-nya. Waktu itu gw juga nemuin kebaya akad yang baguuus. By the way, di Hasina untuk baju akad nikah sepasang lengkap harga sewanya Rp 1.000.000,-. Nah, akhirnya Fajar mulai mendukung pilihan gw ini! :D 

Kalau mau dirias oleh owner-nya Hasina, yaitu Mba Wati, ada charge-nya yaitu Rp 1.500.000,-. Karena untuk paket dari catering, standarnya dirias oleh asisten. Tapi setelah melihat hasil riasan dari perias asisten di Hasina ini, hasil riasannya ga kalah lhooo sama Mba Wati, manglingin juga. Ada dua perias asisten yang famous di Hasina ini, namanya Mba Desi Marizar dan Mba Desi Tanti. Dan gw pun meng-add akun Facebook Rumah Pengantin Hasina, Mba Wati, Mba Desi Marizar, dan Mba Desi Tanti. Awalnya gw cuma berniat dirias oleh perias asisten aja. Waktu itu gw sampai survei langsung saat Mba Desi Marizar dan Mba Desi Tanti merias untuk lebih meyakinkan dan menurut gw hasil riasannya sudah memuaskan.

Ini hasil riasan paes ageng-nya Mba Desy Marizar yang diambil dari foto-foto yang di-upload di Facebook-nya...




Kalau ini hasil riasan paes ageng-nya Mba Desi Tanti yang juga diambil dari Facebook-nya...





Oyaaa... Untuk riasan dengan paes ageng, di Hasina dikenakan charge Rp 750.000,- dan untuk dodotan charge-nya Rp 1.000.000,- (tapi gw ga pake dodotan juga sih).

Waktu pernikahannya Dini & Bayu, Dini dirias sama Mba Desi Tanti. Kalau gw mungkin lebih memilih untuk dirias sama Mba Desi Marizar, karena Mba Desi Marizar kebetulan belum berkeluarga jadi lebih available untuk ditanya-tanya... Bahkan gw sampai tukeran pin BB! Intinya sih, menurut gw... Dua perias asisten Hasina ini recommended banget... nget... nget!

Naaah, kenapa akhirnya gw malah memutuskan untuk dirias sama Mba Wati? Karena gw dapet bonus tahunan yang lumayan, setelah gw sisihkan untuk tabungan pelunasan catering, gw memberanikan menyomot sedikit untuk urusan perias ini... Yups, with my own money! Namanya juga pengen yang terbaik. Apalagi urusan perias ini senstitif banget buat cewek, pengen jadi ratu sehari yang paling cantik. Namanya juga (Insya Allah) seumur hidup sekali... Maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahiiim... Akhirnya saya memutuskan untuk dirias langsung oleh Mba Wati...

Kalau Mba Wati sendiri, ini hasil riasannya...





Kalau mau dapet informasi lebih lanjut tentang Hasina, bisa dateng ke galerinya atau hubungi aja...

Rumah Pengantin Hasina
Jl. Haji Ten, Komplek Bulog Blok C No. 4,
Kayu Putih, Jakarta Timur
Telp. 02193030075, 02141390095; Fax. 02148900050



TIGA MINGGU LAGI!!!

Yuuuuup...Tepat TIGA MINGGU dari sekarang... Akan dilaksanakan acara lamaran resmi oleh keluarga si calon pengantin pria ke keluarga si calon pengantin wanita. Saya pun akan dilamar secara resmi oleh kang mas Fajar Widyarto! 

Dan kerempongan persiapan pernikahan pun akan secara resmi pula dimulai. 

Welcome to the club, Amelia...

Ketika Perias Membuat GALAU


Sebenernya dari dulu gw mau nge-review tentang perias, tapi males banget rasanya. Padahal gw udah mulai survei perias sejak bulan Desember 2012 lho. Ya iyalaaah, nulis thesis aja males apalagi nulis di blog. Jadi ceritanya setelah gw DP si Daffa Catering, sama Mba Fitri dikasih kartu nama beberapa perias rekanannya Daffa Catering yang totalnya ada empat perias. Sebenernya waktu gw blog walking tentang Daffa Catering, ada beberapa perias lain yang katanya rekanannya Daffa Catering, tapi sama Mba Fitri ga dikasih kartu namanya. Yaaah, gw pasrah aja. Soalnya semakin banyak pilihan semakin bingung soalnya. 

Ceritanya di hari Natal tahun 2012 itu, karena hari libur Natal, akhirnya kami berdua jalan-jalan ke Gandaria City. Pas makan siang, dengan mengagetkannya tiba-tiba Fajar ngajak survei perias. Ya ampuuuuun… Gw seneng banget dong yaah! Tiba-tiba Fajar jadi ganteng banget di mata gw karena ngajak survei perias. Seneng aja gitu ternyata si calon pengantin cowo yang inisiatif duluan. Yang nyebelin adalah semua perias rekanannya Daffa Catering ini bermarkas di Jakarta Timur dan kami berdua buta banget sama daerah timur. Berbekal Google Maps, sehabis Solat Dzuhur kami berdua meluncur ke belahan lain dari Jakarta itu.

Alhamdulillah dengan selamat sampai ke Galeri Pengantin Ine Andriane. Gw juga lupa kenapa Ine Andriane ini yang pertama kali kami datangi. Ternyata Ine Andriane ini miliknya Mba Rine, adik dari owner-nya Roemah Manten Veni Rahman (RMVR) dan beliau dulu jadi perias asisten di sana. And you know what? Ternyata pasangan artis (yang katanya) terkenal yaitu Ustad Solmed dan April Jasmine waktu nikah pake Ine Andriane ini… (Tapi kayanya waktu Mba Rine masih di RMVR deh yah...) Tapi karena Ine Andriane ini tergolong baru, makanya mereka banyak bikin kebaya baru dan bagus-bagus. Bahkan temen seperjuangan yang ketemu di Forum Weddingku, Laika, boleh request model kebaya perdana lhooo… Oya, Mba Rine juga fleksibel masalah harga dan kita masih boleh nawar-nawar dikit. Gw juga nemuin kebaya akad yang cantiiik banget di sini. Btw, gw sama Fajar emang udah bertekad bulat untuk kebaya akadnya sewa aja. 

Di Ine Andriane ini kalau mau request dirias sama Mba Rine langsung ada charge Rp 1.500.000,- dan kalau dirias sama asistennya free of charge (karena rata-rata standarnya paketan catering itu dapetnya asisten). Kalau mau pakai paes ageng ada tambahannya Rp 750.000,-. Sayangnya, setelah liat portofolio mereka jadi agak kurang sreg sama riasannya yang menurut gw terlalu soft. Bukannya pengen menor-menor sih tapi diliat di hasil fotonya cantik tapi ga manglingin, apalagi susah banget nemu review-nya di internet. Jangankan asistennya, Mba Rine-nya pun gw ga nemu. Akhirnya gw mengurungkan niat untuk pakai jasanya Ine Andriane ini. *padahal gw udah tukeran PIN BB sama salah satu asistennya dan bawel minta foto-foto hasil riasannya*

Selanjutnya Sanggar Rias & Wedding Consultant Viola, kalau bener-bener mikirin budget memang sanggar ini recommended. Yang ngerias langsung itu owner-nya, Mba Vevi namanya, jadi ga ada charge tambahan. Mau nambah paes juga charge-nya cuma Rp 350.000,- dan semua kebaya berbagai model dari brokat biasa sampai bludru dan dari yang jadul sampai yang paling baru ngga ada charge tambahannya juga. Sewa beskap atau demang tambahan juga ga mahal lho cuma Rp 100.000,- Cobaaa, gimana ga ijo nih mata si calon pengantin ini. Di sana gw nemuin kebaya-bludru-yang-sumpah-bikin-gw-jatuh-cinta-dan-pas-banget-dipakai-sama-gw (dan diamini oleh Fajar). Cumaaaa... Setelah liat portofolio hasil riasannya, gw jadi kurang sreg. Kalau yang sebelumnya terlalu soft, yang sekarang terlalu (maaf) menor). Akhirnya perias yang satu ini dicoret dari list...

Sebenernya ada satu perias rekanannya Daffa Catering yang ga pernah gw datengin sama sekali, namanya Griya Kecantikan & Rias Pengantin Putri Nawangsari  Gw pernah liat hasil riasannya di pernikahannya teman kantor gw, katanya Njawani banget lho. Dirias langsung sama yang punya, yaitu Ibu Naning yang tau pakem-pakemnya tata rias pengantin Jawa. Cuma karena gw terlalu bingung karena terlalu banyak pilihan, akhirnya sama sekali ga pernah gw datengin galerinya. *padahal karena sebenarnya dari awal gw sudah memilih*


Informasi Perias

Galeri Pengantin Ine Andriane 
Jl. Rawamangun Muka Barat II Blok C 28
Komplek PJKA (Belakang Golf Rawamangun)
Jakarta TImur
Telp: 02198920509, 081314338667, 087888020240, 0838998289043

Sanggar Rias & Wedding Consultant Viola
Jl. Seruling No.18 RT.05 RW.09
Duren Sawit, Jakarta Timur
Telp: 02198407220, 02199299359, 02198836113

Griya Kecantikan & Rias Pengantin Putri Nawangsari
Jl. Remaja II/56 B Kp. Tengah RT. 04 RW.010
Kramat Jati, Jakarta Timur
Telp. 02199048989, 08129224151