Jadi begini ceritanya, setelah memprediksikan budget kami dan target kapan kami bisa menikah.... Mulai deh nge-list beberapa venue yang memungkinkan untuk dijadikan tempat akad dan resepsi kami, yaitu yang berada di wilayah Jakarta Selatan mengarah ke Jakarta Pusat atau wilayah Jakara Selatan ke arah Depok seputaran Tol Lingkar Luar Jakarta. Intinya adalah yang paling dekat sama rumah kami berdua dan yang memang terjangkau oleh para undangan. Setelah semuanya di-list, akhirmya gw mulai browsing nomor telepon contact person dari venue-venue tersebut. Di kantor, gw telpon deh satu per satu gedung-gedung tersebut untuk nanya biaya sewa dan syarat dan ketentuan berlaku lainnya. Eeeh, gw nelponnya pake hape gw sendiri lhooo! Ga pakai telpon kantor. Cuma memang nyuri-nyuri waktu pas jam kerja, kalau jam istirahat ntar pengelola gedungnya kan istirahat juga. *jangan ditiru* Setelah didiskusiin sama Fajar, akhirnya kami memutuskan venue-venue yang layak untuk disurvei.
Di hari sabtu di bulan Oktober 2012 atau November 2012 (lupaa) akhirnya kami mulai berburu gedung. Dan karena waktu itu kami masih newbie, jadi maaf banget kalau ga ada dokumentasi yang bagus dan informasinya agak kurang informatif. Hehehe. Berikut ini review-nya.
1. Gedung Wanita Patra Pertamina Simprug
Ini salah satu gedung yang paling dekat dari rumah. Kalau ga macet, naik motor paling cuma 15 menit. Setelah sampai, kami langsung mencari pengelolanya yaitu Pak Subagio. Setelah ketemu, Pak Subagio langsung mengajak kami ke dalam gedung untuk liat-liat. Dari luar memang agak kurang meyakinkan gedungnya, soalnya catnya sudah mulai kelupas gitu. But, don't judge a book by it's cover. Wuiiih, pas masuk gw langsung jatuh cintaaa! :* Jadi, aula yang digunakan untuk resepsi itu terletak di lantai 2, untuk naiknya ada escalator di tengah-tengah sedangkan untuk turunnya ada dua anak tangga yang mengapit escalator tersebut. Di lobby lantai 1 gedung tersebut, ada lampu kristal yang memberi kesan mewah. Pas masuk aulanya, kesannya megah. Gedungnya luas banget, buat guling-gulingan puas banget kali yah... *lho* Ceiling alias langit-langitnya juga tinggi, gedungnya full carpet. Pengelola gedungnya baik dan informatif banget. Gw kasih nilai 9 dari 10 deh buat gedung ini. Waktu Fajar ngobrol-ngobrol sama Pak Subagio, gw 'dijerat' sama marketing-nya Wifa Catering yang memang lagi perform waktu itu. Intinya sih nawarin paketannya dan ngajak test food setelah gw selesai berurusan sm pengelola gedung.
Sehabis liat-liat, gw langsung diajak ke kantor pengelola gedung untuk liat tanggal yang belum booked. Ternyata ada yang udah booking untuk 1 tahun yang akan datang lho. Dari hasil ngobrol-ngobrol sama Pak Subagio, gw dapet informasi kalau biaya sewa gedungnya adalah Rp 7.000.000,- (belum termasuk PPN 10%) jadi kalau sama PPN jadi Rp 7.700.000,- (langsung benafas lega, kami mikirnya worthed banget). Di sini ga ada sistem DP-DPan jadi kalau sudah fix, langsung bayar uang jaminan sejumlah Rp 1.000.000,- dan harus dilunasi maksimal 7 hari setelah bayar uang jaminan tersebut. Jadi total yang harus dibayar adalah Rp 8.700.000,- tapi uang jaminan yang sejuta itu setelah acara akan dikembalikan. Beliau juga ngasih tau catering rekanan mereka yang cukup banyak itu dan di sana untuk catering, mereka mematok harga per porsi sekian puluh ribu. Pas dijelasin itu, gw sm Fajar ngangguk-ngangguk aja sok ngerti padahal mah belum ngerti maksud 'harga per porsi' tersebut.
Setelah selesai sama pengelola gedung, akhirnya kami langsung ke tempat test food Wifa Catering. Wifa Catering ini menyediakan meja sendiri untuk test food. Waktu itu marketingnya Mas Iwan dan dia menjelaskan semua paket-paketannya. Dan setelah dijelaskan sama Mas Iwan, baru deh kami ngerti makna dari 'harga per porsi' tersebut. Jadi gedung ini memang sewanya lumayan murah untuk gedung yang (menurut gw) mewah kaya gitu. Tapi gedung tersebut mematok harga per porsi untuk catering lumayan tinggi, otomatis harga catering-nya jadi tinggi juga. Walaupun sewa gedungnya ga mahal-mahal banget, cost kita bakal abis untuk catering. Selisih antara gedung ini sama beberapa gedung lain itu bisa 5 - 10 juta (bahkan lebih) untuk catering dan jumlah porsi yang sama. Jadi resmilah kami berdua patah hati pada gedung yang jadi cinta pertama kami ini. Maaf yaah kami coret... Out of budget siiih!
Alamat:
Jl. Sinabung II, Gunung, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Contact Person: Pak Subagio (02192657892/02172505000)
2. Masjid Baiturrahman MPR/DPR RI
Destinasi selanjutnya adalah Masjid Baiturrahman MPR/DPR. Sebetulnya sebelumnya kami pernah datang ke resepsi teman kantor gw di sini. Tapi karena waktu itu kami belum ada rencana menikah, jadi kami ga terlalu detail memperhatikan gedung ini. Sampai di sana disambut dengan pemandangan ga enak, masa ada tukang jualan minuman sama jual mainan anak-anak gitu yang berkeliaran di sana. Disitu gw mulai agak ilfeel. Langsung aja kami main ke kantor pengelola masjidnya. Di sana kami disambut oleh Ibu Yani yang memberikan brosur informasi tentang masjid tersebut. Karena Ibunya juga ga komunikatif akhirnya kami bingung mau nanya apa lagi, ga banyak nanya deh. Dari brosur itu gw tahu kalau biaya sewa aula masjidnya Rp 8.300.000,- dan beberapa charge yang ga terlalu mahal. Untuk akhir tahun 2013 juga belum banyak yang booking, yang paling jauh sekitar Juni 2013 dan selebihnya masih kosong. Langsung aja gw nanya catering rekanan si gedung dan sama ibunya langsung disuruh ambil sendiri brosur catering rekanannya yang ternyata banyak banget. Di sana gw ngerampok brosur banyak banget... Nget... Nget... Yang dikemudian hari brosur ini ternyata cukup berguna.
Karena di sini ga dapet feel-nya dan memang kami belum bisa move on dari si Wanita Patra, akhirnya kami pamit untuk liat-liat aulanya yang biasa dipakai untuk pernikahan. Aulanya sempit banget dan ceiling-nya rendah, jadi kesannya sumpek. Sebenarnya ada bagian luar (Ga tau mau nyebut apa, sebut saja 'teras' kali yah). Di area ini biasanya digunakan untuk meletakkan gubukan dan sama aula utamanya dipisahkan tembok gitu. Tapi Fajar ga mau venue yang seperti ini. Dia pengennya pengantinnya tetap bisa melihat tamu-tamunya. By the way, kalau ga salah waktu itu catering yang perform itu Nabila Catering. Karena makanannya sudah kosong melompong dan sudah ga tetarik sama gedungnya jadi kami ga kepikiran untuk test food dan tanya-tanya tentang Nabila Catering di sana.
Informasi Venue
Alamat:
Jl. Gelora 1 Senayan, Tanah Abang,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Contact Person: Pak Sumantri/Ibu Yani (0215715879)
3. Gedung Wisma Karsa Pemuda Kemenpora RI
Sambil ngebut lanjut ke Gedung Wisma Karsa Pemuda Kemenpora RI. Dulu waktu SMA, gw wisuda di sini. Gw ga terlalu ingat detail gedung ini sebenarnya, yang gw ingat cuma gw dapat penghargaan nilai UAN Bahasa Indonesia tertinggi se-SMA di sini. *masih tetap sombong* Kenapa gedung ini menjadi incaran adalah karena gedung ini lokasinya lumayan strategis di tengah kota dan punyanya pemerintah yang pasti biaya sewanya ga akan terlalu mahal. Gedung ini kantor pengelolanya ga buka kalau weekend, tapi kalau ada event pasti ada koordinator lapangan (korlap) yang mengawasi. Jadi deh pas sampai, langsung gw telpon korlap-nya yang namanya Mas Yadi. Setelah ketemu, gw langsung dijelasin kalau di sana biaya sewa malam dan siang-nya berbeda. Kalau siang Rp 5.000.000,- dan kalau malam Rp 6.000.000,-. Sebenarnya gedungnya ga jelek koq, bentuknya ruangan aulanya melebar gitu. Bentuknya agak beda karena berbentuk trapesium. Ceiling-nya sebenarnya ga tinggi-tinggi banget, tapi ga pengap soalnya pintu masuk utamanya lebar jadi banyak angin yang masuk. Minusnya dari gedung ini sepertinya gedungnya terdiri dari beberapa ruangan yang disekat-sekat sama kayu yang bisa dilepas atau digeser gitu. Pembatas-pembatas ruangannya itu yang membuat ruangannya jadi ga bagus karena terlalu terlihat. Selebihnya ga banyak informasi yang bisa digali dari Mas Yadi ini, kami malah disuruh ikutan test food (waktu itu yang perform Nia Catering). Hmmm... Gara-gara perform-nya Nia Catering yang ga memuaskan akhirnya kami malah ilfeel sama gedung ini dan dicoretlah gedung ini daftar kami..
Informasi Venue
Alamat:
Jl. Gerbang Pemuda 3, Tanah Abang,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Contact Person: Mas Yadi (085213235396)/Ibu Sari (081316925166)
0 komentar:
Posting Komentar