Sabtu, 05 Januari 2013

Pertemuan Delapan Mata

Tanggal 12 Desember 2012 alias 12.12.12 adalah tanggal cantik dan banyak pasangan yang memutuskan menikah ditanggal ini. Buat Fajar, ditanggal itu (pasti dia ga ngeh deh) dia memutuskan ngomong ke orangtua gw kalau ingin menikahi gw. Waktu itu Fajar lagi cuti dan jemput gw yang baru pulang kantor ke Stasiun Pondok Ranji, tapi karena satu dan lain hal, bapak yang satu ini telat. *minta dijitak* Akhirnya gw tunggu di Bintaro Plaza sambil makan di Steak 21. Am I an emotional eater? Kalau lagi stress, pusing, kesal, bawaannya makaaan mulu. Kalau bisa gw makan sekalian deh Fajarnya. Uuuuh, tapi mana bisa gw kesal lama-lama sama cowok yang satu ini. Pas dia muncul di Steak 21, gw ga bisa berhenti senyum liatin Fajar yang sengaja potong rambut sebelum menghadap Kanjeng Mama dan Papa. 

Dengan berbekal Dunkin Donuts, setelah selasai makan kami langsung meluncur ke rumah gw. Di rumah, mama dan papa lagi nonton. Dari pagi gw udah bilang ke orangtua gw untuk ga pulang malem-malem. Gw bilang... "Wiwid mau ngomong penting." (Wiwid itu panggilan kecilnya Fajar) Jadi inget, pas di kantor tiba-tiba nyokap gw nelpon dan bilang... "Aduh... Mama ga masak apa-apa." Tuh kaaaan, Si Mama yang heboooh. Nyokap ngiranya Fajar mau datang sama keluarganya, dan gw bilang aja nanti ada sesi sendiri heboh-heboh sama keluarga.

Mungkin nyokap gw adalah orang yang paling bahagia sedunia waktu itu, anak perempuannya mau dinikahin. Sebenarnya banyak Ma yang mau nikahin, tapi yang aku mau cuma Fajar ini. *narsis deh gw* Kadang-kadang gw suka heran deh, padahal umur gw kan masih 25 tahun. Ga tua-tua amat kalau belum menikah juga. Tapi gw-nya sih memang mau kalau sudah ketemu jodohnya. 

Setelah pertemuan delapan mata itu, antara gw-Fajar-Mama-Papa, kesimpulannya adalah:
  1. Meraka setuju dan menerima dengan senang hati maksud baik Fajar
  2. Mereka bilang kalau bisa secepatnya. Tapi dengan diplomatis gw bilang kalau setelah dihitung-hitung semua penghasilan kami, rencana pernikahan kami baru bisa terealisasi akhir tahun 2013. Selain itu gw masih pengen menyelesaikan S2 gw, biar nanti di undangan, nama gw bisa ditulis Puspita Amelia, SKM, MM. *padahal sebenarnya disuruh nikah minggu depannya gw juga mau aja*
  3. Gw dan Fajar memutuskan bahwa semua biaya yang timbul atas pernikahan ini, semua proses sampai dengan resepsi, adalah tanggungan kami berdua. 

Dengan lengkapnya restu yang diberikan, oleh Mamanya Fajar serta Mama dan Papa Gw, semoga perjalanan kami dimudahkan oleh Allah SWT. Aamiin

0 komentar:

Posting Komentar