Rabu, 13 Februari 2013

Balada Catering (Part 1)


Miss me? *minta di timpuk massa* Pasti para pembaca bingung deh kalau ngebaca blog gw yang urutan waktunya agak absurd. Gw pikir gara-gara ngerjain revisian proposal thesyong (thesis amsyong), gw jadi jarang nulis di blog. Tapi ternyata setelah revisi, gw malah ga pernah nyentuh netbook sama sekali. Jadi yang nyebabin tuh proposal lama selesainya adalah karena sambil ngerjain tuh proposal, gw nyambi nulis blog. One of wedding’s critical issue was solved. The Catering Things! Kenapa penting? Ya iya laaah, si catering ini cost center banget. Sebagian besar dari uang lo akan dialokasikan untuk catering ini dan gw ga akan membiarkan setiap receh hasil keringat yang kami keluarkan terbuang sia-sia dengan memilih catering yang salah. Yang kedua, hal pertama yang jadi penilaian tamu adalah makanan. So true! Bayangin aja, tamu udah dateng jauh-jauh pasti berharap saat sampai disuguhi makanan yang enak. Yaaah, setidaknya saat mereka sampai masih ada makanan yang bisa dimakan. Ini salah satu bentuk penghargaan pengantin atas kehadiran para tamu undangan.


Sebenernya untuk urusan rasa, gw menyerahkan sepenuhnya ke Fajar. Maklum, Fajar itu kritis banget kalau soal makanan. *maklum gembul* Sedangkan gw sejak diet keras di tahun 2011 (dan berhasil  turun 8kg), udah mati rasa sama makanan. Buat gw makanan cuma ada dua, makanan sehat dan makanan-bikin-gemuk. *sedih banget ga sih hidup lo* Ada beberapa poin yang menjadi penilaian kami dalam memilih catering:

  1. Catering yang kami pilih harus punya nama baik. Ini penting banget!!! Bersyukur banget deh gw gabung di Weddingku Forum , dari word of mouth para member akhirnya gw dapet beberapa nama yang gw kerucutkan dan menjadi target untuk disurvei. Selain itu, setelah menemukan beberapa kandidat, gw juga googling buat ngeliat review dari catering-catering tersebut.
  2. Berkualitas tapi ga bikin kantong bolong. Gw sadar koq harga itu berbicara, jadi jangan berharap lo akan puas dengan catering yang mengiming-imingi harga yang super murah dan ternyata pas hari H hasilnya ga memuaskan. Dan gw sama Fajar rela mencari catering yang ga murahan demi menjaga kualitas. *siap-siap beberapa bulan kedepan makan siang pakai paket goceng ala Udin*
  3. Menyediakan paket one stop wedding solutions alias all-in. Untuk calon pengantin (sok) sibuk macem kami, kayanya kami perlu catering yang sudah menyediakan paket lengkap dari makanan, dekorasi, perias, entertainment, fotografer, dan lain-lain. Jadi kami ga perlu memikirkan perintilannya. Bolak-balik test food aja udah bikin maboook...
  4. Punya marketing yang 24/7 alias 24 jam sehari dan 7 hari seminggu siap sedia menjawab telepon atau membalas sms gw yang bawel ini. Maklum buat keluarga kami berdua ini yang pertama, jadi kami emang agak clueless.

Gw sm Fajar ga butuh waktu yang banyak sampai akhirnya kami berdua memutuskan catering yang mana yang akan kami pakai. Rata-rata test food-nya juga ga sengaja. Test food pertama kami itu Wifa Catering waktu survei Gedung Wanita Patra Pertamina Simprug. Dikemudian hari gw nemu blog yang menuliskan tentang 10 catering terbaik di Jakarta dan Wifa Catering ini termasuk di dalamnya. Pantesan aja dari makanan, dekorasi, pokoknya semuanya perfect waktu itu. Marketing-nya pakai jas, penyaji di gubukannnya pakai kostum koki, pelayannya juga pakai seragam jadi keliatan rapi dan profesional. Orang-orang yang bekerja di dapur gw liat juga pakai masker, jadi gw percaya kalau makan yang disajikan cukup higienis. Catering ini juga menyediakan meja test food sendiri. Fajar juga suka banget kayanya. Memenuhi kriteria banget kecuali poin 2, yang jelas out of budget dan bikin kantong calon pengantinnya super bolong. Hihihihi. Perias rekanannya Wifa Catering ini cuma satu yaitu Ratu Wedding, yang dikemudian hari juga gw tahu kalau yang punya Ratu Wedding ini ternyata istrinya pemilik Wifa Catering. Pantesaaan rekanan periasnya Wifa Catering ini cuma satu. Overall riasannya Ratu Wedding ini baguuuus koq.

Test food lainnya itu Nia Catering (ini juga ga sengaja waktu gw survei Gedung Wisma Karsa Pemuda Kemenpora RI). Honestly, catering ini A.N.C.U.R banget! Pertama marketing-nya ga komunikatif, abis kenalan (cuma kenalan doang dan ga dijelasin apa-apa), kami disuruh ambil makanan di buffet yang sama dengan tamu. Yups, catering ini ga punya meja test food sendiri dan gw disuruh ambil dari buffet untuk tamu. *maaf yaah pengantinnya* Ngelirik ke gubukan yang udah pada habis semua dan piring berserakan dimana-mana, ada pelayan dan penyaji makanan yang ga pakai seragam. Entah karena makanan sudah habis jadi seragamnya dicopot (tapi kan acara belum selesaiiiii), atau karena memang ga dikasih seragam. Yaudah lah yah, ga banyak yang bisa diharapkan dari catering ini.

Test food lainnya rata-rata sekalian kondangan pernikahan teman kami. Finally, akhirnya nyobain berbagai macam catering yang namanya sering diomongin dan tenar di dunia maya macem Puspita Sawargi, Dwi Tunggal Catering, Caterindo. Sampai yang ga terlalu famous tapi sering terdengar seperti Nayla dan Nabila.

5 komentar:

Kelly mengatakan...

Dear Puspita,

Salam kenal sebelumnya, aku juga kemarin testfood wifa lsg di kantornya. Opini keluargaku mengenai makanannya bagus, enak-enak, katanya. Cuma mmg agak mahal ya.. Tp sepertinya untuk kualitas sedemikian harganya masih di bawah dibanding yang sama di kelasnya (baru praduga).

Yang mau ditanyakan adalah, jadinya gmna, akhirnya pakai Wifa ga?sharing lebih banyak doong...biar aku ga salah pilih niiy..Thnx ya..


Kei



Unknown mengatakan...

Hai Kei..Iyaaa...Overall Wifa itu memuaskan bangeeet... *harga memang berbicara*

Akhirnya aku pakai Daffa Catering (bisa dilihat di posting selanjutany)karena Wifa out of budget bgt...

Unknown mengatakan...

Hi, boleh dishare PL untuk Wifa berapa kemarin? boleh japri ke adinda.rawung@gmail.com thanks yaa :)

Unknown mengatakan...

Hi
Aku smlm baru aja testfood eventnya nia,sbnernya ga sngaja krna kita niatnya mau survey gedung..
Kebetulan marketingnya ramah bgt n ngejelasinnya enak..
Tempat testfoodnya jg disediain tp klo pondokan kita ditemenin sm asistennya utk nyoba lgsg di pondokannya..
Overall sihh ok mnurut aku..
Cm aku msh agak ragu aja,soalnya perbedaan harganya lmyn jauh lbih murah sm catering pilihan aku yg lain..

Asriana Darmayanti Antari mengatakan...

haaii..
belum lama ini aku juga test food ke Nia Catering dan dia sediain meja test food, malah aku sebenernya ngarepin makan langsung dari buffet-nya karena takutnya yang di meja test food dimasak beda dan lebih enak..hohoo
tapi untuk gubukan kita dianter untuk ke tempat gubukannya,dan aku tanya apa ditambahin porsi gubukannya? dan mereka bilang iya ditambahin antara 2-5 porsi pergubukan :)
dan makanannya lumayan enak semua :)

sepertinya nia catering semakin membenah diri dan harganya skrng bersaing (dia rata2, ada yang lebih murah, tp ada yang lbh mahal)..hehee

Posting Komentar